Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Dituduh Minta Rp 100.000 Loloskan Pengendara Mobil, Kapolsek: Kami Tak Berani

Kompas.com - 06/05/2021, 16:46 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik membantah anggotanya meminta uang kepada pengendara mobil sebagai syarat untuk melintasi pos penyekatan, Kamis (6/5/2021).

Irwan mengatakan, yang terjadi antara anggotanya berpangkat Aipda dengan seorang pengemudi mobil hanya kesalahpahaman.

Baca juga: Pengemudi Mobil Marah, Sebut Polisi Minta Rp 100.000 agar Diizinkan Lewati Penyekatan, Ini Klarifikasinya

"Kata anggota tidak seperti itu (terjadi pungli). Saya tidak tahu persis kejadiannya karena jauh (antara pos dan lokasi). Dari pada ribut-ribut jadi saya lerai saja, 'jangan ribut-ribut Pak, sudahlah'," kata Irwan saat dikonfirmasi melalui ponsel, Kamis.

Baca juga: Catat, Ini 73 Lokasi Penyekatan Mudik Lebaran di Sumut, dari Perbatasan Aceh hingga Riau

Irwan menyangkal ada pungutan liar yang dilakukan oleh anggotanya.

"Tidak beranilah kami seperti itu (pungli), tadi pengendaranya sudah bisa lewat. Mungkin karena sama-sama keras, sama anggota jadi seperti itu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara mobil dengan plat nomor BN 1734 WD yang melintas di Simpang Nilakandi, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, mendadak marah setelah dihentikan oleh polisi yang melakukan penyekatan, Kamis (6/5/2021).

Pantauan Kompas.com di lokasi, pengendara mobil itu awalnya dihentikan polisi lantaran plat nomor kendaraan yang dikendarainya adalah seri BN yang berasal dari Bangka Belitung.

Setelah lama berbincang dengan polisi, pengendara mobil tersebut langsung keluar dan mendadak marah kepada polisi yang sempat memeriksanya tersebut.

Ia menyebut anggota polisi tersebut hendak meminta sejumlah uang agar diizinkan melintas.

"Polisi ini minta duit Rp 100.000, saya ada rekamannya dia minta duit," kata pengendara itu sembari turun dari mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com