Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Magelang PHK Puluhan Tenaga Harian Lepas, Wali Kota: Sudah Sesuai Evaluasi

Kompas.com - 06/05/2021, 16:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot Magelang) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang setelah diberhentikan sepihak, tepat pada Hari Buruh, 1 Mei 2021.

Mereka merasa pemberhentian itu tidak adil karena tidak ada teguran atau sosialisasi sebelumnya.

Selain itu, keputusan itu dinilai tidak beretika mengingat tidak lama lagi lebaran.

Baca juga: Pesan untuk Pemudik pada Malam Selikuran di Magelang

Bagas Lanang Yuniarto, salah satu THL di Satpol PP menceritakan, dia menerima surat pemberhentian saat ia hendak berangkat bekerja.

Surat yang ditandatangani Kepala Satpol PP Kota Magelang itu diantar oleh RT setempat.

"Saya baru mau berangkat kerja, ada yang antar surat ke rumah. Setelah saya baca ternyata surat pemberhentian itu, saya kaget dan kecewa, karena tiba-tiba tidak ada pemberitahuan sebelumnya," kara Bagas, dikonfirmasi Kamis (6/5/2021).

Hal senada dialami Dicky, salah satu THL yang diberhentikan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang.

Pria yang menjalankan tugas di Kebon Bibit Senopati (KBS) ini juga tiba-tiba dipanggil ke kantor dinas dan mendapatkan surat pemecatan.

“Kontrak saya satu tahun, kok tiba-tiba dipecat di pertengahan jalan. Perasaan saya tidak salah apa-apa, teguran juga tidak. Ternyata teman-teman lain juga kena," kata Dicky, yang sudah menjadi THL di Disperpa sejak 4,5 tahun lalu.

Baca juga: Ironi Hari Buruh, 79.100 Pekerja di Bali Dirumahkan, 3.300 Orang di-PHK Selama Pandemi

Suyahman (40) menceritakan, pada 1 Mei 2021 tiba-tiba mendapat surat yang isinya diberhentikan dari Satpol PP.

Pria yang bertugas berjaga di rumah jabatan Wakil Wali Kota Magelang itu mengaku kecewa karena pemberhentian ini mendadak terlebih mendekati lebaran.

"Sangat disayangkan ini mendekati lebaran, dan masih Pandemi Covid-19, apalagi saya punya tanggung jawab keluarga. Kalau dikatakan ada evaluasi fisik, saya pun mengikuti semua pelatihan dasar yang diadakan," ungkap Suyahman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com