KOMPAS.com - Video I Wayan Merta atau Ki Galang Pamungkas yang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulutnya, viral di media sosial.
Ki Galang Pamungkas adalah warga Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Belakangan Ki Galang Pamungkas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (2/5/2021).
Banyak masyarakat yang menyebut jika Ki Galang meninggal karena aksinya menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulut.
Namun hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga.
I Wayan Sudiana salah satu keluarga mengatakan Ki Galang meninggal karena penyakit jantung bukan karena komsumsi cairan pembasmi nyamuk.
"Meninggal karena serangan jantung, bukan karena itu (menyemprotkan cairan dari kaleng pembasmi nyamuk)," kata Sudiana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Ia mengatakan video viral Ki Galang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk itu direkam dua tahun yang lalu.
Sejak saat itu pihak keluarga telaah meminta agar Ki Galang tidak lagi melakukan aksinya. Namun ternyata video tersebut berulang kali diunggah oleh orang lain di media sosial.
Sudiana mengatakan, sehari sebelum meninggal Ki Galang dan keluarganya sempat makan bersama di rumah Sudiana.
Keesokan harinya pada Minggu pagi, Ki Galang bangun seperti biasa pukul 04.00 Wita. Tapi saat beraktivitas, dia tiba-tiba roboh.
Keluarga pun membawa Ki Galang ke rumah sakit. Sayangnya nyawa Ki Glanag tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal karena serangan jantung.
"Dia bangun sekitar pukul 04.00 WITA, setalah itu mandi, sembahyang dan melakukan aktivitas lain seperti biasanya. Tiba-tiba roboh dia, dan dibawa ke RS sudah tidak tertolong, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan itu serangan jantung," tuturnya.
Jenazah Ki Galang kini sudah selesai dikremasi di pemakaman daerah Jimbaran, Bali.
Hal senada juga disampaikan oleh adik Ki Galang, I Nyoman Saputra.