KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang tetap membuka sejumlah tempat wisata termasuk toko modern dan pasar selama libur Lebaran 1442 Hijriah.
Akan tetapi, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz memastikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 diberlakukan secara ketat.
"Tempat wisata tetap kita buka, tapi pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas. Pasar juga sama. Kita ketatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Aziz, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Nepal Van Java di Magelang Ditutup Selama Libur Lebaran 2021
Aziz melanjutkan, tahun ini memang masih sama dengan tahun lalu karena pandemi Covid-19 belum mereda.
Sesuai ketentuan pemerintah pusat, ada larangan-larangan yang harus dipatuhi guna mencegah penyebaran virus tersebut.
"Tidak boleh (mudik) kecuali terpaksa, dan (kalau ada pemudik yang sudah tiba) kita periksa secara persuasif, hasil swab-nya bagaimana. Kalau negatif ya masuk, kalau positif ya diisolasi. Kita kan tidak mungkin nyuruh mereka balik semua," ungkap Aziz.
Aziz berharap, para perantau asal Kota Magelang untuk tidak perlu mudik terlebih dahulu.
Larangan mudik juga berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Magelang dan keluarganya.
Jika ada yang nekat, maka akan diberikan sanksi sesuai peraturan kedisiplinan ASN.
"Pasti ada sanksi kalau ada ASN yang mudik. Sanksi administratif. Ini sudah perintah dari atas," tegasnya.
Baca juga: Pesan untuk Pemudik pada Malam Selikuran di Magelang
Selain itu, pihaknya juga melarang kegiatan takbir keliling di wilayahnya.
Sedangkan shalat Idul Fitri masih diperbolehkan digelar masyarakat di masjid-masjid namun wajib menyesuaikan kapasitas.
Pihaknya berharap kasus Covid-19 Kota Magelang semakin menurun. Saat ini hampir semua kelurahan di wilayah ini sudah tidak ada zona merah.
"Sudah tidak ada zona merah, adanya zona kuning dan hijau. Ada 8 kelurahan yang sudah hijau. Sisanya sudah kuning," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kapolres Magelang AKBP R Fidelis Purna Timoranto, operasi Ketupat Candi 2021 pihaknya bersama intansi terkait menerjunkan sebanyak 533 personel.