Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lampung Mudik Lokal Tak Dilarang, Pemudik Tetap Harus Bawa Bukti Negatif Covid-19

Kompas.com - 06/05/2021, 08:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugitno memaklumi jika ada warga yang mudik lokal.

Namun, pemudik lokal tersebut harus mempersiapkan diri dengan dokumen administrasi kesehatan terkait Covid-19.

Menurut Hendro, kebijakan itu dikeluarkan setelah pihak kepolisian mengadakan koordinasi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan unsur kepala daerah lain.

Koordinasi ini terkait larangan mudik pada 6 - 17 Mei 2021 dan pendirian sembilan pos penyekatan.

"Kemarin kesepakatan dengan pimpinan daerah untuk mendirikan pos (penyekatan) tersebut. Pada dasarnya ini adalah operasi kemanusiaan, ada administrasi kesehatan yang harus dipenuhi, kalau (mudik) lokal masih kami maklumi," kata Hendro usai apel akbar Operasi Ketupat Krakatau 2021 di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Selasa (5/5/2021) sore.

Baca juga: Warga Curi Start Mudik, Jumlah Penumpang Pesawat Jakarta-Lampung Membeludak

Namun, untuk kebaikan bersama, Hendro mengimbau agar masyarakat tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran tahun ini.

"Kalau sayang dengan keluarga, enggak usah mudik," kata Hendro.

Pada Operasi Ketupat Krakatau 2021 kali ini, sebanyak 2.346 personel polisi dikerahkan, yang terdiri dari 235 orang personel Polda Lampung dan 2.111 personel dari polres dan polresta.

Sedangkan pos yang didirikan sebanyak 80 buah dengan rincian, 9 pos penyekatan, 1 pos terpadu, 9 pos pelayanan, dan 60 pos pengamanan.

"Kami sudah merumuskan pengamanan, terutama penegakan protokol kesehatan, termasuk pengamanan di lokasi wisata," kata Hendro.

Baca juga: Soal Izin Mudik Lokal, Ini Kata Gubernur Lampung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com