Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seteru dengan Bupati Sambas, Sutarmidji: Jika Diingatkan Harusnya Bersyukur, Bukan Baper

Kompas.com - 05/05/2021, 05:55 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji dengan Bupati Kabupaten Sambas Atbah Romin Suhaili 'perang' statement soal penanganan Covid-19.

Sutarmidji mengatakan, ia sebenarnya mengajak kepala daerah untuk serius menangani virus corona.

Baca juga: Gubernur Kalbar Nilai Bupati Sambas Ogah-ogahan Tangani Corona

Kepala daerah, kata dia, seharusnya bersyukur jika kerap diingatkan olehnya akan hal itu.

"Saya mengajak kepala daerah untuk serius tangani Covid-19, ini tanggung jawab kita sebagai pemegang amanah. Kalau diingatkan harusnya bersyukur, bukan baper. Tapi kalau ada yang baper saya paham lah," kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Selasa (4/5/2021) malam.

Menurut Sutarmidji, dia adalah seorang politisi bukan pembaca puisi. Sehingga bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari.

"Yang baper kadang bilang bahasa yang digunakan kasar dan lain-lain, bagi saya intinya pesan sampai," ucap Sutarmidji.

Sutarmidji mengaku akan terus menyampaikan tentang bahaya Covid-19.

"Karena selaku wakil pemerintah pusat di daerah, dia akan tetap ingatkan kepala daerah yang lalai, ini semua dilakukan demi menjaga masyarakat Kalbar," ujar Sutarmidji.

Baca juga: Disebut Ogah-ogahan Tangani Corona, Bupati Sambas: Sutarmidji Tak Bisa Jaga Lidahnya

Di samping itu, Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi harus sejalan dengan pusat. Kemudian, Satgas di kabupaten dan kota juga harus selaras.

"Belanja untuk penanganan Covid-19 harus genah, saya tak mau ketika tidak menjabat lagi, lalu sering dipanggil aparat penegak hukum," terang Sutarmidji.

Sebagaimana diketahui, Sutarmidji sebelumnya menuding Atbah ogah-ogahan dalam menangani virus corona di daerahnya.

Pernyataan ini kemudian dibalas Atbah dengan mengatakan mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu tidak dapat menjaga lidahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com