Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai, Wali Kota Salatiga: Kita Tak Mungkin Hentikan Aktivitas Ekonomi

Kompas.com - 04/05/2021, 13:39 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kota Salatiga mulai menyiagakan petugas keamanan di pasar dan pusat perbelanjaan.

Antisipasi ini dilakukan karena mulai ada peningkatan pengunjung jelang akhir bulan Ramadhan.

Baca juga: Pusat Perbelanjaan di Sumedang Mulai Ramai, Satpol PP Ancam Cabut Izin Usaha

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menegaskan, petugas yang ditempatkan merupakan gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI.

"Petugas tersebut bertugas agar protokol kesehatan dipedomani oleh penjual dan pengunjung. Kita tidak mau ada klaster penyebaran Covid-19 di pasar atau pusat perbelanjaan," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (4/5/2021).

Yuliyanto mengungkapkan, tidak mungkin menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Kalau memang ada kerumunan yang berlebihan, petugas langsung mengingatkan. Tidak membatasi, tapi mengatur" ungkapnya.

Menurut dia, kesadaran menjalankan protokol kesehatan saat ini menurun, bahkan cenderung mengabaikan.

"Harus diingat bahwa yang utama itu adalah kesehatan. Lebaran kita lebih baik dalam kondisi sehat, tunda mudik dan jangan berkerumun di pusat perbelanjaan," tegas Yuliyanto.

Baca juga: Berburu Baju Lebaran, Warga Majalengka Rela Berdesakan di Pusat Perbelanjaan Sandang

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengungkapkan para pengelola pusat perbelanjaan telah diundang untuk dilakukan sosialisasi pencegahan Covid-19.

"Memang ada kecenderungan peningkatan pengunjung. Kita minta ada pengaturan, terutama saat antrean di kasir itu biasa ada kerumunan tanpa jaga jarak," jelasnya.

Kusumo Aji menambahkan, pengaturan jarak tersebut menjadi salah satu yang sering dilanggar di pusat perbelanjaan.

"Kalau penggunaan masker rata-rata sudah memakai semuai, jarak ini yang kadang terlena hingga melupakan tanpa sadar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com