Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Baju Lebaran, Warga Majalengka Rela Berdesakan di Pusat Perbelanjaan Sandang

Kompas.com - 04/05/2021, 07:00 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H pusat perbelanjaan sandang di Majalengka Jawa Barat mulai dipenuhi warga. Di situ juga bahkan warga berdesakan untuk berburu baju baru tersebut.

Seperti terjadi di Toko UD Putra TS jalan raya Cigasong-Jatiwangi, Majalengka, kerumunan warga terlihat saat mereka memilih baju baru. Keadaan ini menghawatirkan sebab indikasi penularan Covid-19 akan muncul klaster baru.

"Takut (penularan Covid-19) sih takut, tapi ya gimana lagi saya butuh pakaian baru," ujar Hasyim (25), salah satu pengunjung saat dimintai keterangan, Senin (4/5/2021).

Baca juga: Dedi Mulyadi: Jangan Memojokkan Orang yang Beli Baju Lebaran

Hasyim menuturkan, meski banyak terjadi desakan, dirinya patuh pada protokol kesehatan (Prokes). Ia masuk pusat perbelanjaan sandang memakai masker dan cuci tangan, serta menghindari kerumunan.

"Saya berusaha menghindarinya (kerumunan) tapi tetap saja tidak bisa sebab orang mulai banyak," kata dia.

Baca juga: Pelajar SMP Rekam Detik-detik Dirinya Bunuh Diri, padahal Ibu Sudah Belikan Baju Lebaran

Menanggapi itu, Humas Toko UD Putra TS Dede Aryana mengungkapkan pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung hendak masuk.

Pengunjung sebelum masuk jelasnya disuruh cuci tangan dan dicek suhu tubuh serta memakai masker. Ia juga akan melakukan pembatasan jika pengunjung membludak atau terlalu banyak.

"Seperti di tahun-tahun lalu juga kami terapkan protokol kesehatan bagi pengunjung. Kami sediakan masker, cek suhu tubuh dulu dan memberikan imbauan. Itu sering kami lalukan," kata Dede.

Dede menjelaskan, jika pengunjung terlalu banyak dan terlihat padat pihaknya akan melakukan 50 persen pembatasan bagi pengunjung.

Toko UD Putra TS sendiri, merupakan salah satu pusat perbelanjaan sandang di Majalengka Jawa Barat. Di tempat ini tiap tahunnya dipenuhi warga untuk berburu baju lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com