Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Dukung Pembangunan Lapas Terintegrasi dengan Ponpes dan Rehabilitasi Narkoba

Kompas.com - 03/05/2021, 16:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Menko Polhukam Mahfud MD mendukung penuh integrasi antara lembaga pemasyarakatan (Lapas) dengan pondok pesantren dan pusat rehabilitasi narkoba.

Integrasi akan diwujudkan dalam pembangunan lapas baru di Pasuruan, Jawa Timur.

Rencana tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkot Pasuruan dan Kanwil Kumham Jatim.

Baca juga: Napi Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Berkomunikasi Lewat Ponsel, Barang Dikirim dalam Bungkus Rokok

Percontohan nasional

Selain untuk membina penghuni lapas, pembangunan lapas baru juga diharapkan bisa menyelesaikan masalah kelebihan kapasitas.

Bahkan dia menilai proyek tersebut bisa menjadi percontohan nasional.

"Doakan lancar sehingga tahun ini sudah bisa dimulai," kata Mahfud MD saat berkunjung ke Lapas Kelas IIB Pasuruan, seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/5/2021).

Dalam kunjungannya, Mahfud juga didampingi Dirjen Pemasyarakatan Reynhad Silitonga, Kakanwil Kumham Jatim Krismono dan Walikota Pasuruan Syaifulah Yusuf.

Mereka melihat kondisi lapas dan bagaimana pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Mahfud sempat menengok Blok D2 dan D3 yang juga dimanfaatkan sebagai Ponpes Daarut Taubah.

Dia terlihat khidmat menyaksikan kegiatan para santri yang tengah melakukan istigasah.

"Saya melihat cukup berhasil apa yang sudah dilaksanakan oleh lapas," ujarnya.

Baca juga: Mahfud MD Minta Perburuan KKB di Papua Tak Sasar Masyarakat Sipil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com