KOMPAS.com - Seorang karyawan toko batik di Jalan RA Kartini, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung, kaget saat membuka tokonya.
Di lantai, dia mendapati sebuah lubang menganga. Lubang berdiameter 70-an sentimeter itu menembus lantai keramik.
Karena curiga, karyawan itu pun menelusurinya.
“Karyawan saya kaget, kenapa bisa ada lubang di lantai itu. Pas diperiksa ternyata lubang itu nyambung ke selokan (drainase) yang ada di depan,” ujar pemilik toko, Layla Ningrum, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah untuk Bobol 5 Toko, Uang Puluhan Juta Raib
Layla memperkirakan lubang itu dijadikan tempat masuk pencuri.
Dugaan itu semakin diperkuat dengan kabar empat toko yang ada di kiri dan kanannya juga diduga dimasuki maling.
“Toko-toko sebelah ada yang kehilangan uang sama barang, sekitar Rp 50 juta,” ungkap Layla.
Saat ditanyai Kompas.com mengenai kerugian yang diderita, karyawan di samping toko milik Layla enggan memberitahu jumlahnya.
“Ada (uang) yang hilang, Mas, udah dilaporin ke polisi,” tutur salah satu karyawan yang tidak berkenan disebut identitasnya.
Baca juga: Dituduh Maling Usai Mobilnya Senggol Motor, Pekerja Pemasang CCTV Tewas Diamuk Massa