Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Tetangga Punya Pesugihan Babi Ngepet, Wati Diusir Meski Telah Minta Maaf

Kompas.com - 01/05/2021, 17:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Isu babi ngepet di Depok, Jawa Barat yang ternyata adalah rekayasa berbuntut panjang.

Seorang ibu di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Wati diusir oleh warga lantaran ikut menuding tetangganya menggunakan pesugihan babi ngepet.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Rekayasa Isu Babi Ngepet di Depok, Pelaku Tokoh Masyarakat yang Ingin Terkenal

Bermula membuat pernyataan menggegerkan

Kasus ini bermula ketika isu penangkapan babi ngepet mencuat di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut salah seorang warga, Wati yang membuka usaha pengobatan tradisional di Kabupaten Bogor mendatangi lokasi penemuan babi dan menuding jika tetangganya memiliki pesugihan babi ngepet.

"Jadi dia datang langsung ke tempat penangkapan babi di Bedahan, Depok. Di sana dia berkoar-koar kalau yang jadi babi itu warganya," kata warga RT 2 RW 10 Kampung Baru, Bojonggede, Bogor yang enggan disebut namanya, seperti dikutip dari Tribun Bogor.

Baca juga: Raditya Dika: Bekerjalah dengan Cerdas sampai Tetangga Mengira Kamu Pelihara Babi Ngepet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com