Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang PSU Pilgub Jambi, Komisioner KPU Layangkan Surat Pengunduran Diri

Kompas.com - 01/05/2021, 14:30 WIB
Suwandi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi, M Sanusi secara resmi mengundurkan diri setelah mendapat desakan dari masyarakat luas sebulan terakhir.

Pengunduran diri Sanusi dari lembaga pemilihan umum ini, cukup mengejutkan karena menjelang akan diadakannya Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 88 TPS di 15 kecamatan dalam 5 kabupaten pada 27 Mei 2021 mendatang.

"Saya sudah dikasih tau melalui WhatsApp (WA), kalau Sanusi mengundurkan diri terhitung 29 April 2021," kata Ketua KPU Jambi M Subhan melalui sambungan telepon, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: PSU Pilkada Banjarmasin Disebut Berlangsung Aman, Partisipasi Pemilih Meningkat

Dia mengatakan, tindakan pengunduran diri dari Komisioner KPU Jambi adalah sikap pribadi seseorang.

Sanusi mundur dari jabatannya karena gonjang-ganjing politik di Provinsi Jambi.

Selain itu, pertimbangan karena selama ini terpojok dengan desakan masyarakat.

"Pengunduran diri ditujukan ke KPU RI, nanti KPU RI yang menilai dan mempertimbangkan," kata Subhan.

Baca juga: Hasil PSU Pilkada Morowali Utara, Pasangan Delis-Djira Unggul

Dalam keterangan itu, Sanusi menjelaskan ada tudingan kepada dirinya telah berpihak kepada salah satu calon dalam Pilgub Jambi.

"Maka dengan segenap rasa sadar dan penuh tanggung Jawab, menyatakan mundur dari jabatan," tulis Sanusi dalam rilis.

Dirinya resmi mengundurkan diri dari jabatan komisioner KPU Jambi terhitung Kamis (29/4/2021).

"Segala bentuk surat menyurat mengenai tekhnis administrasi pengunduran diri saya, akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dalam waktu yang secepatnya," tulis Sanusi.

Dua hari sebelumnya pada Selasa (27/4/2021), sejumlah massa dari Aksi Bela Demokrasi melakukan demo ke kantor KPU Jambi.

Mereka menuntut dan mendesak agar Komisioner KPU Jambi, Sanusi segera diberhentikan karena telah memihak salah satu paslon.

Massa juga menginginkan agar KPU Jambi tidak mengambil sikap tegas menonaktifkan Sanusi menjelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi yang akan terlaksana pada 27 Mei mendatang.

Pertimbangan lain massa mendesak Sanusi mundur karena telah melakukan pelanggaran kode etik yang tertuang dalam putusan DKPP RI nomor 43-PKE-DKPP/I/2021.

M Sanusi dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan memberikan dokumen data pemilih ke paslon Cek Endra dan Ratu Munawaroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com