KOMPAS.com- Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) positif Covid-19 kabur ketika hendak dipulangkan ke Tanah Air.
Lantaran dikhawatirkan memperluas penularan virus Covid-19, pihak Satpol PP Nunukan pun bekerja sama dengan instansi lain untuk menemukan dua TKI tersebut.
Mereka akan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi, termasuk di tempat kumpul para TKI.
"Tidak jauh itu (kaburnya). Nunukan ini kecil saja, mau lari ke mana juga," kata Ketua Satpol PP Nunukan Kadir.
Baca juga: 2 TKI yang Positif Covid-19 Kabur, Diduga Lari Saat Dibawa dari Pelabuhan Nunukan
Plh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan Asriansyah mengatakan, ada sekitar 200 TKI yang dipulangkan.
Namun, kurang lebih 52 orang kabur dan hanya 148 orang yang sampai.
"Dari sekitar 200 TKI yang dikirim ke kampung halaman hanya 148 orang yang sampai. Sisanya kabur entah ke mana," katanya.
Dari jumlah tersebut, ada dua TKI positif Covid-19 yang juga melarikan diri saat dipulangkan.
Keduanya ialah warga Janeponto, Sulawesi Selatan dan warga Kampung Rambutan, Nunukan.
"Kami perkirakan kaburnya hari Rabu saat pemulangan para deportan melalui pelabuhan Tunon Taka. Kita belum tahu pasti bagaimana mereka bisa kabur," tutur Asriansyah.