KOMPAS.com - Seorang mahasiswi bernama Balandina Ulfa (21) tewas ditabrak truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan, Kalimantan Utara, berinisial KL (50).
Sesaat sebelum tertabrak truk, Ulfa sempat menelepon ayahnya.
Namun tiba-tiba terdengar suara benturan yang ternyata adalah suara truk sampah menabrak Ulfa.
Naasnya, jenazah Ulfa tidak diurus, namun justru dibuang oleh sang sopir.
Baca juga: Sopir Truk Sampah yang Tabrak Mahasiswi di Nunukan Buang Jasad Korban ke Kebun
"Dia ditabrak truk sampah DLH Nunukan, bukannya dibawa ke rumah sakit tapi malah dibuang. Hewan saja kalau tertabrak kita pungut, kita kubur. Kenapa ini malah dibuang oleh pelaku," tutur salah satu keluarga, Gradus Tahan Tokan (52) di rumah dukaRT 008, Sedadap, Nunukan Selatan.
Keluarga ingin pelaku dihukum seadil-adilnya.
"Kami minta pelaku dihukum berat," kata salah satu keluarga.
Baca juga: Tak Terima Ditegur karena Meraung Tangisi Anak yang Meninggal, Orangtua Pasien Tendang Perawat