Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusing dan Mual Usai Santap Hidangan Buka Puasa Bersama, 52 Warga Dilarikan ke Puskesmas

Kompas.com - 29/04/2021, 09:19 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –Puluhan warga Dukuh Tawing, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pusing dan mual usai menyantap hidangan buka puasa bersama, Rabu (28/4/2021).

Kepala Desa Plumpung Jaelani Wahyudiarto mengatakan, sebanyak 52 warga mengalami pusing dan mual setelah menyantap ayam bakar dalam acara buka bersama.

Baca juga: Ledakan Mercon yang Tewaskan Kakak Adik Terdengar hingga Radius 7 Km, Korban Terlempar

“Acaranya buka bersama swadaya dari masyarakat. Setelah itu mengalami gejala mules-mules,” ujarnya melalui pesan singkat Kamis (29/04/2021).

Akibat peristiwa itu, sebanyak 27 warga dirawat di Puskesmas Plaosan dan Puskesmas Poncol.

Sementara, tujuh warga lainnya dirawat di Klinik Muhammadiyah Pacalan.

Sedangkan sebagian warga memilih pulang setelah mendapat perawatan di puskesmas.

“Sebagian warga sudah pulang setelah mendapat perawatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan buka puasa di Desa Plumpung tersebut.

Pihaknya belum bisa memastikan puluhan warga itu keracunan makanan yang disantap saat buka bersama.

Baca juga: Jelang Penerapan Belajar Tatap Muka, Baru 800 Guru di Magetan yang Disuntik Vaksin Covid-19

Polisi telah mengumpulkan sisa bahan makanan yang disantap warga untuk diuji di laboratorium.

"Kita sudah koordinasikan bersama dinkes dan pihak puskesmas terkait tindakan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com