Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak Dijambak-jambak dan Dipukuli Usai Mengemis, Pelakunya Ternyata Nenek Sendiri

Kompas.com - 29/04/2021, 08:50 WIB
Aprillia Ika

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Beredar video yang berisi aksi kekerasan seorang perempuan terhadap anak perempuan di kawasan jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Charitas Palembang.

Terekam pelaku memukuli anak perempuan malang tersebut dan menjambak-jambak rambutnya berkali-kali. Perekam kejadian sampai tak tega dan meneriaki pelaku.

Video berdurasi satu menit itu diunggah ke akun instagram @palembang_bedesau.

Tak lama setelah video itu beredar, perempuan itupun akhirnya ditangkap oleh Unit Perelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Rabu (28/4/2021) malam.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Pukuli dan Jambak Anak Sampai Diteriaki Warga, Ternyata gara-gara Setoran Mengemis Kurang

Pelaku mengaku menyesal ajak cucu mengemis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by palembang_bedesau (@palembang_bedesau)

Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui bernama Suryani (46) sementara korban berinisial TK (8).

Mirisnya, Suryani adalah nenek kandung dari korban. Ia mengaku nekat menyuruh cucunya itu untuk mengemis sejak satu pekan terakhir.

"Karena sekarang lagi Sekolah di rumah jadi saya mengajaknya untuk mengemis,"kata Suryani saat diperiksa penyidik.

Suryani mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Sementara, uang hasil mengemis yang dikumpulkan oleh TK digunakan untuk kehidupan mereka sehar-hari.

"Saya menyesal, baru seminggu ini saya ajak begitu. Saya minta maaf," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Seorang Wanita Dianiaya Pacar, Leher Dirantai dan Sekujur Tubuh Lebam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com