Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik, Akses Darat dan Laut ke Kota Probolinggo Dijaga Ketat

Kompas.com - 27/04/2021, 13:51 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Probolinggo melakukan penyekatan untuk mencegah pemudik selama pengetatan dan larangan mudik Lebaran 2021.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari menegaskan, Polres Probolinggo Kota bersama Kodim 0820/Probolinggo, Satpol PP, dan Dishub, siap menjaga setiap titik akses masuk jalur darat, melalui pintu masuk di Kelurahan Ketapang dan akses lainnya.

Baca juga: Minta Warga Tidak Mudik, Wali Kota Eri: Penting, agar Surabaya Bisa Terus Menekan Kasus Covid-19

Menurut Jauhari, jalur laut juga disekat. Mereka bekerja sama dengan Polairud dan KSOP karena memiliki akses ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo.

Jauhari memastikan, penyekatan arus mudik melibatkan personel dengan kekuatan penuh.

“Larangan mudik ini berlaku nasional. Kami harap masyarakat Kota Probolinggo tetap di rumah dan tidak mudik," kata Jauhari dalam apel larangan mudik di halaman Mapolres Probolinggo Kota, Senin (26/4/2021).

Pemerintah Kota Probolinggo menggelar apel kesiapan larangan mudik 1442 H di halaman apel Mapolres Probolinggo Kota dipimpin Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Menurut Hadi, apel larangan mudik ini merupakan tindak awal pemerintah daerah menyikapi arus mudik yang dikhawatirkan melonjak jauh sebelum Lebaran 1442 H.

"Apel ini untuk memastikan bahwa masyarakat tidak boleh melakukan mudik untuk mencegah penularan wabah Covid-19," ujar Hadi.

Pemkot menurunkan personel penuh dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk larangan mudik. Penyekatan akan dilakukan bertahap.

"Tetap di rumah. Mudik dilarang," tukasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Probolinggo mematuhi keputusan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Baca juga: Sempat Ingin Larang Suami Berangkat, Istri Serda Eko: Tidak Seperti Biasanya, tapi Saya Ikhlaskan...

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, larangan mudik yang dibuat pemerintah pusat itu demi kebaikan bersama.

Ini demi kebaikan kita bersama, guna mencegah penambahan angka kasus Covid-19," kata Hadi kepada Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com