KOMPAS.com - Usai hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan memasuki fase subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/4/2021).
Sehari setelahnya, Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala-402 telah gugur.
Hal ini didasarkan atas sejumlah temuan bukti-bukti otentik.
Meski telah gugur, tetapi segenap kenangan indah akan selalu tersimpan.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya 3 Bagian KRI Nanggala-402 dan Seluruh Awaknya Dinyatakan Gugur
Sheeva Naufal Zidane (18) contohnya. Dia adalah putra Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setiawan.
Hingga detik ini, ada satu pesan ayahnya yang akan selalu dikenang oleh Zidane, yakni untuk terus menjaga keluarga.
Pesan itu selalu disampaikan Harry kepada Zidane saat akan pergi bertugas.
Zidane mengatakan, ayahnya adalah sosok yang ramah dan dekat dengan keluarga. Dia adalah sumber inspirasi.
"Bapak juga orang yang penyabar dan selalu memberikan contoh yang baik kepada semua orang, terutama kepada keluarga," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Kompleks Perumaahan TNI AL, Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/4/2021).
Ia berharap, suatu saat kelak bisa mengikuti jejak sang ayah.
"Semoga saya dapat mewujudkan jejak beliau," ucapnya.
Baca juga: Pesan Kolonel Harry, Awak KRI Nanggala-402 kepada Putranya Sebelum Bertugas: Jaga Keluarga