Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Roby Temukan Batu yang Diduga Meteor di Kebun Pepaya, Dikira Punya Makhluk Gaib

Kompas.com - 26/04/2021, 16:01 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Temuan batu meteor di Korong Ampalu Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengegerkan warga.

Roby Tamar pertama kali menemukan batu meteor ini pada Februari lalu.

Batu itu ditemukan di kebun pepaya miliknya yang sudah lama tidak ia lihat sejak 5 bulan terakhir.

Baca juga: Begini Kesaksian Warga soal Benda Diduga Meteor Jatuh di Sulteng

Awalnya ia pikir, batu tersebut adalah peninggalan makhluk gaib bukanlah batu dari luar angkasa.

"Di keluarga kami sudah biasa menemukan hal aneh seperti itu, jadi saya tidak mengira itu awalnya adalah batu meteor. Apalagi kebun tersebut dinilai angker," kata Roby ketika dihungi, Senin (26/04/2021).

"Waktu itu ada orang yang mau membeli pepaya dan di sanalah saya temukan batu ini. Terdapat 10 serpihan yang saya temukan, termasuk satu serpihan di kebun tetangga," tambahnya.

Saat menemukan batu tersebut, ia melihat sekeliling tempat jatuhnya batu itu. Ia menemukan ada bekas terbakar pada tumbuhan.

Tidak hanya itu, ia juga menemukan daun kelapa hangus dan bekas tertimpa benda. Ia juga menemukan cekukan. Ketika digali, ditemukan batu seperti terbakar.

Ditambah keterangan dari warga sekitar yang melihat api dari langit jatuh ke kebun pepaya Roby beberapa waktu lalu.

"Yang membuat saya yakin bahwa ini adalah meteor setelah bergabung dalam komunitas meteor Indonesia. Setelah berdiskusi dengan anggota grup dan menanyakan tentang ciri-ciri batu meteor, saya yakin batu ini meteor," ucap Roby.

Baca juga: Sepekan Diteliti, Batu Meteor di Lampung Diberi Nama Astomulyo Meteorite

Untuk memastikan batu yang ditemukan adalah benda luar angkasa, Roby kemudian menghubungi pihak-pihak, terkait seperti Badana Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), NASA dan laboratorium lainnya.

"Saya sudah hubungi BMKG, tapi kata mereka ini bukan wewenangnya. Begitu sejumlah laboratorium di Padang. Pihak Lapan maupun NASA belum ada jawaban," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com