YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Setelah beberapa hari menanti kepastian nasib Kelasi Satu Gunadi Fajar Rahmanto (28) yang ikut dalam KRI Nanggala-402, keluarganya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat kabar duka.
Bersama 52 awak lainnya di kapal selam itu, Gunadi bertugas di bagian sonar dipastikan gugur.
Sunaryo, ayah Gunadi, mengatakan sudah ikhlas dengan kepergian anaknya yang gugur saat bertugas.
Baca juga: Gunadi Pamit Jelang Berlayar dengan KRI Nanggala, Kemudian Ponselnya Tak Lagi Aktif
"Dengan hati yang lapang, karena sudah resmi diumumkan pemerintah lewat (TNI) Angkatan Laut, kita ikhlas legawa dengan anak saya dipanggil Tuhan gugur menjalankan tugas negara," kata Sunaryo ditemui di rumah duka Padukuhan Ngreco, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Senin (26/4/2021)
Saat ini, sejumlah pelayat mendatangi rumah duka. Satu di antara pelayat adalah Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Halim mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan belasungkawa.
Menurut dia, Gunadi Fajar Rahmanto merupakan salah satu putra terbaik Bantul.
Baca juga: Duka Keluarga KRI Nanggala-402, Sertu Yoto Eki Gugur Tinggalkan Istri yang Hamil Anak Pertama
Gunadi meninggal saat bertugas atas nama negara. Halim berharap keluarga menerima dengan ikhlas.
"Kita semua yakin Mas Gunadi Fajar Rahmanto gugur sebagai syuhada bangsa, sebagai pahlawan bangsa yang rela mengorbankan raga dan jiwanya," kata Halim.