KOMPAS.com - Tiga tahun lalu, Abah Yana (70) tinggal menumpang di sebuah kamar kosong rumah tak terpakai di Kampung Tarikolot, Desa Citamba, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Awalnya, ia masih bisa berjalan dan bantu bersihkan rumput. Namun kemudian ia tertabrak motor dan kini hanya bisa tergolek tak berdaya di rumah kosong tersebut.
Ditemui Kompas.com, Abah Yana menceritakan nasib pilunya. Pria asal Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibiarkan telantar oleh anak-anaknya di sebuah rumah kosong.
sehari-hari hanya bisa tergolek di sebuah alas tidur kecil yang sudah lusuh. Pendengarannya sudah terganggu dan hanya bisa mengenali wajah orang-orang yang mengunjunginya.
Baca juga: Kisah Abah Yana, Kakek yang Ditelantarkan Anaknya di Rumah Kosong 3 Tahun
"Saya sudah hampir 3 tahun tinggal di sini. Saya awalnya gak kenapa-kenapa masih bisa jalan. Saya pun dipersilakan oleh pemilik rumah ini asal bantu-bantu bersihkan rumput," kata Abah Yana.
"Tapi, setelah saya tertabrak motor udah lama, saya nggak bisa jalan dan pendengaran saya terganggu," ujar Yana yang saat ditemui Kompas.com mengaku sedang berpuasa, Sabtu.
Ia mengaku pasrah dengan kondisi yang dialaminya saat ini. Abah Yana memiliki anak, tetapi mereka seperti tidak memedulikannya.
"Saya hanya pasrah hidup seperti ini. Ada anak-anak, tapi tak usah diceritakan lagi mereka," katanya.
Dedi Mulyadi Anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang juga wakil ketua Komisi IV merasa empati terhadap kondisi Abah Yana.
Melalui koleganya di Tasikmalaya, Dedi pun memberi bantuan berupa uang dan sembako untuk Abah Yana.