POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com– Azis, tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas ditembak.
Tembakan dilepaskan karena Azis coba melarikan diri dan menyerang polisi dengan badik.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar AKBP Ardi Sutrisno mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (23/4/2021).
Azis disebut mulai mengamuk dan menyerang polisi setelah diinterogasi.
"Tidak ada kecurigaan apa pun polisi berencana menyerang polisi, soalnya tersangka datang menyerahkan diri," kata Ardi Sutriono saat dihubungi, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Seorang Residivis Tewas Ditembak Polisi
Azis datang ke kantor polisi bersama Kepala Desa Tandasura, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar.
Setiba di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Polewali Mandar, Azis menjalani interogasi oleh dua polisi.
Saat diperiksa, Azis mengaku telah mengancam korbannya dengan badik. Polisi kemudian memintanya menunjukkan tempat penyimpan senjata tajam itu.
Azis mengaku badik yang digunakan mengancam korbannya disimpan dalam bagasi sepeda motornya.
Saat salah satu polisi hendak mengambil badik tersebut, tersangka kasus pelecehan itu meminta izin ingin membuang air kecil, tapi tidak diizinkan.
Baca juga: Kabur Saat Disergap BNN, Pengedar 89 Kilogram Sabu Tewas Ditembak, Ini Kronologinya
Azis pun keluar dari ruang pemeriksaan tanpa izin polisi. Dia kemudian mengeluarkan badik yang terselip di pinggangnya.
Merasa terancam, dua polisi yang memeriksa lari menghindar.