KOMPAS.com - Kisah pilu dialami seorang perempuan berinisial MGW (51), warga Kelurahan Kebun Bawang, Jakarta Utara.
Pasalnya, ia menjadi korban penipuan dan pemerkosaan oleh seorang pria berinisial MS (28), warga Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Selasa (20/4/2021). Adapun motif pelaku dengan cara memacari korban dan mengaku sebagai anggota TNI AU yang bertugas di Lampung.
Kapolsek Padang Ratu, Komisaris Polisi (Kompol) Muslikh mengatakan, perkenalan antara pelaku dengan korban terjadi sejak Januari 2021 melalui media sosial.
Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun
Untuk melancarkan aksinya itu, pelaku menggunakan foto orang lain dan mengaku sebagai anggota TNI bernama Duha.
“Pelaku mengaku bernama Duha dan berprofesi sebagai anggota TNI AU,” kata Muslikh.
Saat menjalin hubungan asmara jarak jauh itu, pelaku kerap meminta uang kepada korban. Hingga saat ini, tercatat sudah sebanyak Rp 17 juta yang ditransfer korban.
Sekitar sepekan lalu, korban lalu diminta pelaku untuk datang ke Lampung. Alasannya meminta bantuan untuk membawa ibunya berobat ke rumah sakit.
Pada Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, korban lalu tiba di Lampung.
Korban kemudian dijemput pelaku dengan menggunakan mobil dengan nomor polisi B 2043 UBC. Namun, saat menjemput korban itu, pelaku mengaku sebagai keponakan Duha.
“Pelaku saat itu mengaku sebagai keponakan Duha yang disuruh menjemput korban,” kata Muslikh.
Saat berada di dalam mobil itu, pelaku lalu membawa korban masuk ke dalam kebun jagung di Kampung Srimulyo.
Dilokasi itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan memerkosa korban berulang kali.
Selain memerkosa korban, pelaku saat itu juga mengancam akan membunuh korban jika tidak memberikan uang sebesar Rp 50 juta.
Baca juga: Suami Tega Bunuh Istrinya yang Hamil, Motifnya Emosi karena Sering Dihina
Pada keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku dan korban keluar dari kebun tersebut dan memperbaiki mobilnya di Kampung Gedung Sari.