Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Sakral Baduy Dirusak hingga Warganya Menangis, Dedi Mulyadi: Malu, Orang Beragama Melakukan Perusakan...

Kompas.com - 24/04/2021, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Rusaknya dua hektar lahan di Gunung Liman, pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, terungkap setelah seorang warga Baduy menangis minta tolong ke pemerintah.

Perusak adalah para penambang emas liar, terlihat dari bekas-bekas lubang galian yang ditinggalkan.

Permintaan tolong sang warga yang juga tetua Baduy yang diberi amanat menjaga hutan sakral di Gunung Liman ini diunggah di akun @inforangkasbitung dan menjadi viral.

Hutan yang disakralkan tersebut kini gundul lantaran adanya aktivitas tambang emas liar. Bahkan, hutan yang rusak mencapai 2 hektar.

Baca juga: Viral, Video Warga Baduy Menangis Minta Tolong, Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar

Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Lebak, Dulhani mengatakan, di hutan sakral itu ditemukan sejumlah lubang yang diduga tempat penambang liar mencari emas.

Lubang-lubang tambas emas ilegal itu berlokasi di Gunung Limun yang masuk wilayah Wewengkon Adat Kasepuhan Cibarani di Kecamatan Cirinten.

Lokasi itu masih masuk hutan titipan leluhur Baduy.

Hutan tersebut merupakan sumber mata air yang sangat dijaga oleh masyarakat suku Baduy.

Di sana terdapat sumber aliran sungai-sungai penting di Kabupaten Lebak dan Banten, yakni Sungai Cibarani, Ciliman, Ciujung, dan Sungai Cibaso.

Baca juga: Warga Baduy Menangis 2 Hektar Hutan Sakral Dirusak, Dedi Mulyadi Marah

Memalukan, sampai ditangisi...

Hal itu membuat Dedi Mulyadi bereaksi. Wakil Ketua Komisi IV DPR yang konsen pada isu lingkungan serta mantan Bupati Purwakarta ini menyebut perusakan itu sungguh memalukan.

"Malu kita sebagai orang beragama melakukan perusakan. Ditangisi orang Baduy," kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/4/2021).

Dedi mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas penambangan emas ilegal di hutan sakral suku Baduy.

"Besok segera ditindak. Jangan biarkan perusakan alam terus berlanjut," tegas Dedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com