TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Suara Regina Deta Karere (38), warga Kampung Rada Loko, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdengar bersemangat dari balik sambungan telepon, Kamis (22/4/2021).
Melalui penerjemah Bahasa Indonesia bernama Lukas Loghe Kaka (27), Regina menyampaikan kegembiraannya mendapat bantuan dari pembaca Kompas.com.
Baca juga: Regina dan 2 Anaknya Hidup Bertahun-tahun di Gubuk Reyot, Kisahnya Sampai ke Telinga Jokowi
Regina merupakan ibu dari Ferdianus Bali Mema (15) dan almarhum Dominggus Japa Loka.
Baca juga: Putra Pertama Lumpuh 8 Tahun Tanpa Sebab, Tiba-tiba Anak Kedua Juga Tak Bisa Berjalan
Dominggus meninggal dunia pada usia 17 tahun akibat gizi buruk kronis yang dideritanya selama delapan tahun, Kamis (10/12/2020).
Sedangkan Ferdianus hingga kini masih lumpuh akibat gizi buruk dan infeksi pada bagian lutut.
Cerita Regina yang bersusah payah menafkahi anak-anaknya yang lumpuh membuat pembaca Kompas.com terharu.
Keluarga Regina mendapatkan bantuan uang dengan jumlah Rp 101.878.140 dari pembaca Kompas.com.
Dana tersebut terkumpul dari 495 donatur melalui penggalangan di kitabisa.com dan disalurkan melalui Ketua Yayasan Padang Bulan, Delis Hambawali.
Yayasan Padang Bulan saat ini melakukan pendampingan terhadap Ferdianus.
Peralatan tenun dan kursi roda
Beberapa waktu lalu, Regina mengungkapkan bahwa dirinya bekerja di kebun dan menenun kain untuk bisa bertahan hidup di tengah kemiskinan.
Untuk menghidupi keluarga, dia juga beternak ayam meskipun dalam jumlah yang kecil.
Saat ini, Regina sudah memiliki peralatan tenun sendiri untuk menunjang pekerjaannya berkat bantuan pembaca Kompas.com.
Regina pun sudah mulai memanfaatkan peralatan tenun itu. Sebelumnya ia selalu meminjam alat tenun dari tetangga.
"Sudah gunakan untuk tenun, tapi kain belum selesai (ditenun)," kata Regina, Kamis malam.