Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Baharuddin, Anak Penjual Asongan di Lampu Merah Kendari Lolos Jadi Tentara

Kompas.com - 22/04/2021, 13:56 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Baharuddin (21), seorang pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dinyatakan lulus seleksi calon tamtama prajurit karir (Cata PK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Gelombang I TA 2021.

Kelulusan Baharuddin tentu mengangkat martabat dan derajat kedua orangtuanya, yang kesehariannya sebagai penjual asongan di perempatan lampu merah Pasar Baru, Kota Kendari.

Baca juga: Persiapan Enzo Masuk TNI, Sewa Pelatih Fisik Pribadi hingga Push Up 100 Kali Sehari

Plh Kapenrem 143/HO (Halu Oleo) Letda Inf Rusmin Ismail mengatakan, Baharuddin merupakan salah satu dari 142 pemuda Sultra yang diberangkatkan ke Makassar untuk mengikuti seleksi tingkat pusat Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2021.

"Setelah mengikuti rangkaian seleksi hampir 12 hari, Baharudin dan 88 orang lainnya dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata PK) di Rindam XIV/Hsn," ujar Rusmin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021).

Baharuddin merupakan lulusan SMA Kartika XX-2 Kendari pada tahun 2020.

Dia mengikuti seleksi Secata PK berhasil mencapai tingkat pusat di Makassar.

"Namun karena belum maksimal (tahun kemarin) maka pulang," jelas Rusmin.

Belajar dari kegagalannya tersebut, kata Rusmin, putra dari pasangan La Halia (49) dan Wa Ode Bia (47) ini berhasil mempersiapkan diri dan tahun ini berhasil lolos untuk mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hasanuddin.

"Tidak saja menggambarkan perjuangan tanpa lelah, keberhasilannya ini membuka harapan Baharuddin untuk mengangkat martabat dan derajat keluarganya," tegas Rusmin.

Baca juga: KSAD: Aprilia Manganang Masuk TNI Lewat Rekrutmen Khusus

Ia menuturkan, orangtua Baharuddin menghidupi kebutuhan keluarganya sekaligus menyekolahkan Baharudin dari kesehariannya sebagai penjual asongan dan kerupuk di lampu merah Pasar Panjang, Kecamtan Wua–wua, Kota Kendari, Sultra.

“7 tahun, Ibu dan bapaknya mangkal dan berjualan kerupuk di sana dari pagi sampai sore. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, dari hasil jualannya itu juga untuk membiayai Baharudin sekolah sampai tingkat SMA di SMA Kartika XX-2, yaitu sekolah yayasan milik TNI AD,” tutur Rusmin.

La Halia, Ayah dari Baharuddin tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya.

“Syukur Alhamdullilah, bahagia dan bangga rasanya,” ungkapnya dengan nada bahagia bercampur haru, Kamis (22/4/2021).

“Anak saya jadi Tentara Pak, terimakasih pak, semoga dia sehat selalu dan bisa menyelesaikan pendidikannya,” tutup La Halia.

Sementara itu, Baharuddin saat dikonfirmasi via seluler mengungkapkan kepuasan dan kebahagiaannya bisa lolos mengikuti pendidikan TNI AD.

“Puas sekali rasanya pak, perjuangan saya tidak sia–sia. Keberhasilan ini untuk kedua orangtua saya,” katanya penuh semangat.

“Saya buktikan bahwa siapa saja bisa menjadi prajurit TNI AD, memang tidak mudah dan penuh perjuangan, tapi nyatanya anak penjual asongan bisa,” pungkas Baharudin.

Untuk diketahui, tahun ini, SMA Kartika XX-2 Kendari berhasil meloloskan 2 orang lulusannya untuk mengikuti pendidikan calon prajurit Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2021 di Rindam XIV/Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com