Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Mikro Tak Efektif, Zona Merah di Palembang Malah Bertambah Jadi 62 Kelurahan

Kompas.com - 21/04/2021, 17:11 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Palembang, Sumatera Selatan yang berlangsung sejak 6-19 April 2021 belum efektif. Hal itu lantaran zona merah penyebaran Covid-19 menjadi meningkat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, kota Palembang saat ini masih berstatus zona merah. Bahkan,  54 Kelurahan yang sebelumnya zona merah, kini berkembang lagi menjadi 62 Kelurahan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan, upaya penekanan tracing, testing dan treatment (3T) masih terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Akan tetapi, dengan adanya peningkatan zona merah di keluarahan ia meminta seluruh posko PPKM lebih dioptimalkan lagi dalam menerapkan 3T.

”Saya meminta di setiap Kecamatan dan Kelurahan posko PPKM harus mulai optimalkan. Lalu koordinasi intensif lagi lagi. Kita minta bantuan dari bapak-bapak Banbinsa, Babinkhantimnas dan juga Camat untuk lebih proaktif lagi guna menekan penyebaran Covid-19,” kata Dewa, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Gubernur Riau: Pekanbaru Zona Merah Seluruhnya, Protokol Kesehatan Diperketat

Dewa menjelaskan, Posko yang ada di tingkat kelurahan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM untuk menekanan angka kasus Covid-19 di Kota Palembang.

Namun, ia meminta tak hanya para Satgas yang mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, melainkan masyarakat juga diminta untuk andil dalam menghadapi situasi pandemi sehingga tak terjadi lonjakan kasus.

"Semuanya harus terlibat dalam mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: RS Siloam Palembang Buka Peluang Damai dengan Tersangka Penganiaya Perawat

Angka kematian tinggi

Epidemiolog dari Universitas Sriwijaya Iche Andriyani Liberty mengungkapkan, PPKM Mikro di Sumsel tak berjalan optimal.

Dari empat indikator yang menjadi acuan, semuanya mengalami lonjakan kasus. Seperti halnya angka kesembuhan di Sumsel yang masih 89,19 persen atau di bawah angka nasional yang sebesar 90,8 persen.

Angka kematian yang masih tinggi yakni mencapai 4,80 persen, lebih tinggi dari nasional yang sebesar 2,7 persen. 

"Angka kematian setelah PPKM malah lebih tinggi dibanding sebelum penerapan PPKM berbasis mikro,” ucap Iche.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com