Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Kartini, Istri Ganjar Pranowo Ziarah Kubur ke Rembang

Kompas.com - 21/04/2021, 12:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com- Sejumlah orang datang ke makam Raden Ajeng Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada hari ini, Kamis (21/4/2021).

Mereka berziarah sembari memperingati Hari Kartini.

Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti juga melakukan ziarah dan doa bersama di makam Pahlawan Nasional itu.

"Kita ziarah ke makam beliau dan tentu mendoakan beliau, harapannya dengan seperti ini kita sebagai penerusnya tetap bisa mengingat, memaknai, mengambil hikmah dari semua perjuangan yang telah diberikan oleh ibu Kartini," ucap Atiqoh, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Ganjar Ungkap Peran Megawati dan Taufiq Kiemas dalam Perjalanan Politiknya

Menurutnya, banyak hikmah dari perjuangan yang telah dilakukan oleh Kartini semasa masih hidup.

"Perempuan itu harus menjadi orang yang cerdas ya, karena mendidik perempuan itu sama dengan mendidik satu generasi, karena akan mendidik anaknya dan menjadi madrasah pertama bagi anaknya," katanya.

Selain itu, Kartini kata Atiqoh, merupakan sosok yang pekerja keras, dan tekun dalam belajar, serta memberikan pendidikan kepada para perempuan di lingkungannya.

"Meskipun beliau adalah ningrat, tetapi selalu berusaha bagaimana bisa mengedukasi, memberi pendidikan dan keterampilan kepada perempuan-perempuan di sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa beliau sangat tidak egois ya, selalu berusaha untuk berbagi dengan sesama," jelasnya.

Baca juga: Ganjar yang Memaknai Hidup seperti Merawat Akar

Lebih lanjut Atiqoh mengatakan Indonesia akan maju kalau masyarakatnya dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dilakukan oleh RA Kartini.

"Beliau juga multikarya, tidak hanya dari sisi pendidikan formal, beliau mampu belajar, membaca. Beliau bisa menjahit, menggambar, melukis, membatik. Kalau banyak perempuan-perempuan seperti itu tentu Indonesia akan tambah maju, dan juga kesalehan sosialnya akan sangat kentara," terangnya.

Maka dari itu, Atiqoh berpesan kepada generasi muda untuk meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini.

"Tetap berkarya, tetap semangat karena ibu Kartini yang berkarya 142 tahun yang lalu itu juga luar biasa sekali, tetap belajar karena beliau adalah sosok yang sangat cerdas multitalenta, dan selalu berjuang untuk orang lain, tidak hanya untuk diri sendiri, mendidik generasi bangsa kemudian memberikan kesalehan sosial terhadap sesama dan tidak pernah berhenti dalam belajar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com