Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Solo Izinkan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid dan Lapangan

Kompas.com - 19/04/2021, 16:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta memperbolehkan warga melaksanakan shalat Idul Fitri 2021 di masjid maupun lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Hidayat Maskur mengatakan, dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri 2021 tidak boleh menggabungkan antarmasjid menjadi satu di tempat terbuka.

Baca juga: Libur Panjang Awal April Jadi Salah Satu Penyebab Kasus Covid-19 di Solo Naik

Namun, masjid maupun tanah lapang tersebut hanya dipakai shalat Idul Fitri oleh warga sekitar dan tidak boleh mengundang imam dan khatib dari luar.

"Sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan sekarang untuk pelaksanaan shalat tarawih itu silakan dijadikan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri dengan tidak mengundang imam dan khatib dari luar," kata Hidayat di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021).

Tidak diperbolehkannya mengundang imam dan khatib dari luar adalah sebagai antisipasi penularan Covid-19.

Sebab, Lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi wabah Covid-19. Sehingga protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan secara ketat.

"Jangan digabung-gabungkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi ada beberapa masjid kemudian mendirikan dalam satu tempat terbuka tidak," terang dia.

"Artinya, jangan menggabungkan ketika nanti orang di Kotabarat contohnya ya hanya lingkungan Kotabarat saja. Jangan terus menggabungkan dengan wilayah lain. Hanya warga sekitar saja. Melaksanakan di tempat lapang boleh," sambung dia.

Baca juga: Sentra Perekonomian Jadi Titik Kemacetan Saat Libur Lebaran 2021 di Solo

Apabila di masjid maupun tanah lapang tidak memungkinkan, kata Hidayat bisa menggunakan jalan raya sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri.

"Kalau memungkinkan dan tidak mengganggu jalan raya boleh juga dilaksanakan shalat Idul Fitri. Mungkin di tempat sekolah bisa. Semakin banyak tempat semakin baik," ungkap dia.

Selama pelaksanaan, katanya akan ada petugas dari Satgas Covid-19 yang mengawasi dan memantau prokes.

Warga yang melaksanakan shalat Idul Fitri akan dicek suhu tubuhnya, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau pakai hand sanitizer.

"Kita akan koordinasi dengan beberapa penyuluh kita. Mereka kita turunkan untuk sosialisasi," kata Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com