Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Bantuan untuk Pengungsi Korban KKB, Risma Dilarang Datang Langsung ke Papua

Kompas.com - 17/04/2021, 22:31 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, membuat sejumlah warga harus diungsikan.

Kementerian Sosial mengirimkan bantuan untuk warga yang mengungsi akibat teror KKB tersebut.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihak Kemensos mengirimkan bantuan untuk warga korban KKB di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Ditanya soal Isu Reshuffle Kabinet, Ini Jawaban Risma

Bantuan tersebut dikirim berdasarkan permintaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Hari ini kita mengirim ke Kabupaten Puncak, Papua. Kita kirim bantuan karena banyak warga mengungsi, sehingga saya diminta oleh Menko Polhukam untuk mengirim bantuan ke sana," kata Risma saat ditemui di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (17/4/2021).

Sebenarnya, Risma ingin menyalurkan secara langsung bantuan sosial untuk para pengungsi di Kabupaten Puncak, Papua.

Namun, ia tidak diperkenankan pergi ke Papua, karena situasi keamanan belum juga kondusif.

"Sebetulnya Senin aku ke sana (Papua), tapi kemarin dilarang. Jadi kita kirim bantuan dulu supaya bisa digunakan oleh para pengungsi," tutur Risma.

Baca juga: Risma: Kok Mikir Aneh-aneh Beberapa Tahun ke Depan, Belum Tentu Juga Saya Masih Hidup

Selain mengirimkan sejumlah bantuan, Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban penembakan KKB di Kabupaten Puncak, Papua.

Rencananya, Risma akan pergi ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (20/4/2021), untuk menyerahkan santunan tersebut kepada keluarga korban penembakan KKB.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua

Selain itu, di Makassar, Risma juga akan memberikan bantuan kepada korban Bom Gereja Katedral Makassar.

"Rencana Selasa aku ke Makassar ketemu dengan ahli waris untuk kita berikan santunan. Karena itu meninggal akibat kerusuhan sosial," tutur Risma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com