KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membeberkan fakta di balik oknum anggotanya yang bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata di Intan Jaya, Papua.
Oknum tersebut, menurut Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, adalah ratu Lucky Y Matuan atau Lukius itu merupakan personel Raider 400.
Pihak TNI akan menindak tegas terhadap Lukius karena telah dianggap berkhianat.
"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.
Suswatyo menambahkan, Lukius sempat bertugas di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.
Baca juga: Punya 38.000 Tanaman Porang, Purnama: Sudah Ditawar Rp 825 Juta, tetapi Saya Minta Rp 1,2 M
"Pratu Lukius dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021).
Sebagai informasi, Raider 400 dibawah komando Kodam IV/Diponegoro.
Suswatyo mengatakan, Lukuis bergabung dengan KKB tanpa membawa persenjataan. Hal itu, menurutnya, tidak akan menambah kekuatan KKB.
"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: Membelot, Seorang Anggota TNI Bergabung dengan KKB di Intan Jaya
(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.