Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Milik Pelaku, Motor Dilas ke Tiang, Tidak akan Dilepas sampai Maling Ditangkap

Kompas.com - 16/04/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Satu unit motor matic ditemukan warga di sebuah kebun.

Motor yang tak diketahui pemiliknya itu ditemukan tak berselang lama usai rumah salah seorang warga diduga dimasuki maling.

Warga menemukan motor berwarna hitam tersebut saat berpatroli.

Peristiwa ini berlangsung di Dusun Kertanegara, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Senin (12/4/2021) malam, maling diduga memasuki rumah Juhro.

Putra Juhro, Wandi, menuturkan, warga langsung mencari pelaku, beberapa saat setelah rumahnya dimasuki maling.

"Saat ditemukan, sepeda motor tidak dikunci setang. Posisi siap maju," ujarnya.

Baca juga: Motor yang Diduga Milik Pencuri Ini Dilas ke Tiang oleh Warga

Dibawa ke pos ronda, lalu dilas

Oleh warga, motor itu kemudian dibawa ke pos ronda. Saat warga membuka bagasinya, didapati sebuah jaket.

"Diduga milik pelaku," kata Wandi.

Sepeda motor itu kemudian diikat di tiang di depan pos ronda.

Bukan menggunakan tali, melainkan dua besi beton. Ujung besi beton dilas dan dililitkan ke bodi motor tersebut untuk mengikatnya.

Baca juga: Cerita Munif, Pinjam Truk Tetangga demi Tampil Unik Saat Wisuda “Drive Thru”

Ada orang yang mengaku sebagai pemilik motor

Wandi menceritakan, sempat ada warga dari luar daerah yang mengaku sebagai pemilik motor matic tersebut.

Akan tetapi, warga setempat tak memberikannya sebelum pelaku benar-benar ditangkap.

"Warga sini tidak kasih, harus dapat pelakunya dulu," beber Wandi.

Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com