INDRAMAYU, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Hermawan (34) akhirnya bertemu lagi dengan keluarganya setelah 15 tahun terpisah.
Ia diduga mengalami depresi sehingga "menghilang" selama 15 tahun dan saat ditemukan, memiliki gangguan jiwa (ODGJ).
Pada 14 April 2021 lalu, pria malang ini akhirnya kembali bertemu dengan keluarganya di Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ditemani kepala desa dan camat Tambaksari, keluarga menjemput Hermawan di Indramayu.
Selama di Indramayu, Hermawan mengalami depresi dan setahun terakhir, ia dirawat seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu bernama Sakam.
Baca juga: Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi, gara-gara Serang 5 Warga Pakai Senjata Tajam hingga Bakar Rumah
Sakam mengatakan, Hermawan, adalah orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ).
Ia menemukan Hermawan saat tengah berada di Jalur Pantura Indramayu di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.
"Kalau dirawat saya itu sudah lama, 1 tahun lebih," ujar Sakam seperti dikutip dari Tribuncirebon.com.
Baca juga: Kisah Lengkap Abrip Asep, Hilang Saat BKO Tsunami 2004 di Aceh hingga Ditemukan di RSJ
Sakam menceritakan, berdasarkan pengakuan keluarga, Hermawan awalnya ingin kuliah. Karena kondisi ekonomi, orang tua Sakam tidak bisa memenuhi keinginan anak mereka itu.
Hermawan pun memutuskan untuk merantau dan jadi pengamen.
"Terus saat itu, dia enggak bisa balik lagi sampai ketemu udah jadi ODGJ, waktu dulu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," ucapnya.