Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur India, Sajian Buka Puasa di Masjid Jami Pekojan Semarang yang Tak Lekang oleh Zaman

Kompas.com - 15/04/2021, 10:01 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang lelaki tampak sedang berjibaku dengan kepulan asap dari perapian kayu bakar di dapur kecil belakang Masjid Jami Pekojan, Semarang.

Dengan lincah kedua tangan yang memegang pengaduk kayu seolah menari-nari saat sedang mengaduk adonan di dalam tungku tua yang terbuat dari tembaga.

Bau harum adonan tiba-tiba menyeruak seakan melambaikan tangan dan menggoda perut yang keroncongan setelah hampir setengah hari puasa.

Baca juga: Tradisi Pembagian Bubur Samin di Masjid Darussalam Solo Kembali Ditiadakan

Waktu masih menunjukkan pukul setengah dua, kedua juru masak silih berganti mengaduk adonan bubur legendaris yang bernama Bubur India.

Sementara, sekumpulan bocah-bocah kampung sekitar tengah bermain riang usai rerintik hujan turun pada sore itu.

Mereka tampak sudah tak sabar menunggu adonan bubur siap untuk dibagikan.

Begitu bubur telah matang, mereka langsung berhamburan mengantre dengan membawa wadah sendiri untuk dibawa pulang ke rumah.

Sajian berbuka puasa Bubur India di Masjid Jami Pekojan SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Sajian berbuka puasa Bubur India di Masjid Jami Pekojan Semarang

Selain anak-anak, ada juga sejumlah bapak-bapak dari warga sekitar dan beberapa pendatang tak mau ketinggalan.

Baca juga: Tradisi Piring Terbang di Masjid Jogokariyan Diganti Nasi Boks

Setiap kali bulan Ramadhan, Bubur India menjadi makanan khas yang selalu dinanti warga di masjid yang terletak di Jalan Petolongan I, Kelurahan Purwodinatan.

Bubur yang terbuat dari campuran beras ini disajikan kepada warga secara cuma-cuma alias gratis sebagai hidangan berbuka puasa.

Bubur India ini dibuat dari resep turun temurun selama satu abad sehingga cita rasanya konon tidak berubah.

Bubur dilengkapi rempah-rempah tradisional seperti jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun pandan, kayu manis, wortel, bawang merah dan bawang putih.

Proses memasaknya memakan waktu hingga dua jam dan harus selalu diaduk untuk menjaga kekentalan bubur.

Tak hanya itu, setelah matang, bubur disajikan dengan sayur berkuah yang selalu berganti-ganti setiap harinya.

Kali ini, bubur dilengkapi dengan sayur kare dengan kuah santan yang dilengkapi kol, wortel dan daging sapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com