Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Pertanyakan Ucapan Gubernur Kaltim yang Sebut Dirinya Masuk Surga: Apalagi Tuh, Pak Isran

Kompas.com - 15/04/2021, 05:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengaku ditelepon Presiden Joko Widodo gara-gara ucapannya.

Ucapan Isran Noor dianggap menghebohkan lantaran mengatakan Jokowi masuk surga karena memindahkan ibu kota negara.

“Tanggal 8 (April 2021) sore saya dapat telepon dari beliau (Jokowi); Apalagi tuh Pak Isran, kan sudah lama itu,” ucap Isran menirukan perbincangannya dengan Jokowi lewat sambungan telepon.

Isran menceritakan momen perbicangannya dengan Jokowi itu saat memberi sambutan di acara launching virtual banking dan Qris Expor 2021 bersama Bank Indonesia, Rabu (14/4/2021) siang.

Baca juga: Gubernur Kaltim Mengaku Ditelepon Jokowi Usai Sebut Presiden Masuk Surga

Ucapan lama

Gubernur Kaltim, Isran Noor saat memberi sambutan dalam acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Samarinda, Rabu (14/4/2021).   Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim Gubernur Kaltim, Isran Noor saat memberi sambutan dalam acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Samarinda, Rabu (14/4/2021).  
Isran mengatakan, sebelum ditelepon Jokowi dirinya memberi kuliah umum di Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (7/4/2021) secara virtual via zoom meeting.

Di situlah, Isran menyinggung perihal Jokowi masuk surga.

Namun dia menjelaskan bahwa pernyataan tersebut sebetulnya sudah pernah dia lontarkan sejak November 2019 di hadapan Presiden Jokowi.

"Padahal November 2019 saya sudah sampaikan ke Pak Jokowi. Lalu pada tanggal 8 sore saya dapat telepon, apa lagi itu Pak isran kan sudah lama itu," ucap Isran Noor seperti dilansir dari Tribun Kaltim.

Baca juga: Eks Anggota Dewan Naiki Meja Ruang Sidang Saat Audiensi, Wakil Ketua DPRD: Langsung Kita Turunkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com