Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Zona Merah di Jabar, Keterisian Rumah Sakit Menurun

Kompas.com - 14/04/2021, 15:26 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penanganan Covid-19 masih relatif stabil.

Kabar baiknya, saat ini tidak ada lagi zona merah di Jabar.

Dengan kata lain, untuk sementara tidak ada daerah di Jabar yang tergolong risiko tinggi penularan virus corona.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim, Jabar merupakan daerah terbaik dalam penanganan pandemi, dari hasil penilaian tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11 April 2021.

Baca juga: Bahar bin Smith Berdebat dengan Saksi yang Melihat Sopir Dianiaya

"Tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat. Kita fokus ke level RT, mikro. Saya laporkan, hasil asesmen nasional tanggal 11 April tentang produktivitas kinerja dari tim PPKM mikro di Indonesia, Jabar ini ranking 1. Menandakan semua tim bekerja dengan maksimal," ucap Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/3/2021).

Mengenai tingginya kasus harian Covid-19 di Jabar, Emil menegaskan bahwa persoalan data ganda masih jadi penyebab utama.

"Saya itu sebenarnya enggak tertarik ngebahas kasus harian, karena sampai hari ini masalahnya tercampur dengan kasus lama. Karena kasus yang diumumkan pusat, itu hampir 40 persen, kadang setengahnya, pernah 70 persen, masih tercampur dengan kasus lama. Sehingga untuk menjadi ukuran analisis agak susah," kata dia.

Baca juga: Terungkap Penyebab Harga Tiket Masuk Pantai Anyer Mahal

Sementara itu, kabar baik lainnya, tingkat okupansi atau keterisian rumah sakit kembali turun menjadi 45 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com