PALEMBANG, KOMPAS.com - Virus avian influenza atau flu burung saat ini sedang mengintai wilayah Sumatera Selatan lantaran sedang memasuki musim pancaroba.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Sumatera Selatan, Jafrizal mengatakan, peralihan musim yang saat ini sedang terjadi menyebabkan daya tahan tubuh hewan ternak menjadi menurun sehingga sangat rentan terserang flu burung.
Baca juga: Ratusan Ayam Mati Mendadak di Klaten Bukan karena Flu Burung, tapi Tetelo
Tak hanya unggas, virus ini pun menurut Jafrizal juga bisa menyerang manusia akibat terpapar melalui kotoran hewan, air liur lendir serta udara yang telah tercemar.
"Jika tak ditangani dengan baik, dampak buruknya juga bisa menimbulkan kematian pada manusia akibat virus ini. Virus ini awalnya dapat menyerang hewan ternak karena biasanya hewan akan mengalami setres akibat suhu yang berubah," kata Jafrizal melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).
Dengan kondisi musim pancaroba ini, Jafrizal pun meminta kepada pemilik hewan ternak atau peliharaan lainnya untuk lebih waspada.
"Kalau mau manusia sehat dan tidak mau tertular maka hewannya harus sehat dan sejahtera. Ini juga harus menjadi perhatian," ujarnya,
Selain virus AI, ada beberapa viruus lain yang perlu diwaspadai yakni Toksoplasma dan Tuberculosis. Karena dua jenis virus itu juga dapat menular ke manusia karena.
"Ini tentunya harus menjadi perhatian bersama agar kita juga menjaga kesehatan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.