Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Biaya Masuk Pantai Anyer Rp 100.000, Berawal dari Wisatawan Unggah Foto Tiket di Medsos

Kompas.com - 13/04/2021, 10:27 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Besarnya biaya tiket masuk di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, dikeluhkan wisatawan karena dianggap terlalu mahal.

Pasalnya, besaran tiket masuk untuk kendaraan mobil pribadi dipatok sebesar Rp 100.000 oleh pihak pengelola.

Merasa tak nyaman dengan pengalaman itu, wisatawan tersebut kemudian mengunggah foto tiket dan menceritakannya di media sosial hingga menjadi viral.

Baca juga: Foto Viral Tiket Masuk Pantai Anyer Rp 100.000, Pengelola: Harga dari Dulu, Itu Wajar

Penjelasan pengelola

Menanggapi masalah besaran tiket itu, Asep Saepi, pengelola Pantai Pasir Putih Sirih membenarkannya.

Menurutnya, harga tiket di Pantai Pasir Putih Anyer beragam. Untuk motor dikenakan biaya sebesar Rp 20.000, mobil pribadi Rp 100.000 dan bus Rp 800.000.

Besaran harga tersebut sudah diterapkan sejak lama dan sudah melalui kesepakatan antara pihak pengelola dengan Pemerintah Kabupaten Serang.

"Dari dulu mobil pribadi itu Rp 100.000, tidak ada kenaikan. Itu harga sudah termasuk penumpang tidak ada biaya yang lain lagi. Itu harga wajar," kata Asep dihubungi melalui sambungan telpon. Senin (12/4/2021).

Baca juga: Video Viral Warga Lokal Diusir dari Pantai di Bali, Ini Kronologinya

"Adapun orang (mengeluhkan) di medsos bahwa kemahalan Rp100.000. Kan di Anyer juga ada (harga tiket) yang Rp 50.000, ada yang Rp 30.000, tapi kondisi pantainya seperti apa, tinggal pilih saja," ujar Asep.

Perbedaan harga yang diterapkan itu tergantung dari pengelola masing-masing lokasi. Sebab, di wilayah itu untuk pengelolaan pantai dilakukan perorangan bukan pemerintah daerah.

"Pantai di Anyer sampai ke Karang Bolong Cinangka kebanyakan dikelola perorangan engga ada yang punya Pemda. Ada yang sewa juga, kalau kita punya sendiri, dikelola sendiri" jelas Asep.

Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com