SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan shalat tarawih pertama di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang.
Selama pandemi, masjid yang bisa menampung 6.000 jemaah itu menggelar ibadah shalat tarawih dengan durasi waktu lebih singkat.
Selain itu, jumlah jemaah di dalam ruangan dibatasi kapasitaanya menjadi 50 persen.
Baca juga: Meski Serang Zona Oranye, Wali Kota Persilakan Warga Shalat Tarawih di Masjid
Memasuki awal bulan suci Ramadhan, ibadah shalat tarawih di MAJT baru diikuti oleh ratusan jemaah dari daerah sekitar.
Sebelumnya, jemaah yang hendak memasuki area masjid diwajibkan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Pantauan Kompas.com, jemaah yang hendak melaksanakan shalat tarawih sebagian besar sudah memakai masker.
Sebelum, memasuki ruangan masjid jemaah dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu dan diharuskan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.
Baca juga: Gelar Shalat Tarawih, Pengurus Masjid di Banjarmasin Diminta Bentuk Satgas Covid-19
Apabila ada jemaah yang suhu tubuhnya melebihi 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.
Di dalam ruangan, setidaknya ada 10 saf jemaah pria dan 8 saf jemaah wanita yang terisi dengan aturan jaga jarak yang sudah ditandai dengan silang warna merah.