Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sempat Bicara dengan Ayahnya, Nonton TV Bersama, Lalu Tidur Lagi..."

Kompas.com - 12/04/2021, 18:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Siti Lili Rosita, ibu seorang remaja penderita sindrom putri tidur di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menceritakan, anaknya, Siti Raisa Miranda (16) sempat terbangun, lalu mengobrol dengan ayahnya sembari menonton televisi. 

"Sudah bicara dengan ayahnya. Lepas itu mereka nonton TV. Echa minta TV dimatikan dan dia tertidur kembali," katanya, Senin (12/4/2021).

Siti mengatakan, dirinya saat itu tidak berada di rumah sakit dan belum mengetahui kondisi Echa, panggilan akrab buah hatinya, saat ini.  

Baca juga: Beri Uang Tebusan ke KKB, Bupati Puncak: Negara Tidak Pernah Kalah, demi Kemanusiaan

"Saya belum tau perkembangannya karena saya pulang ke rumah, tapi siang tadi dia masih tidur," ujarnya.

Seperti diketahui, Echa telah tidur selama 9 hari lamanya. Kedua orangtua Echa pun berharap putrinya itu segera sembuh.

Dibantu Provinsi Kalsel

Echa, pelajar asal Banjarmasin tertidur pulas di rumahnya selama 7 hari. Echa diduga mengidap sindrom tidur. KOMPAS. com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Echa, pelajar asal Banjarmasin tertidur pulas di rumahnya selama 7 hari. Echa diduga mengidap sindrom tidur.

Seperti diketahui, kondisi yang dialami Echa viral di media sosial. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera turun tangan untuk membantu.

Echa lalu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari.

Baca juga: Sempat Terbangun Setelah 9 Hari Tidur, Echa Penderita Sindrom Putri Tidur Kembali Terlelap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com