KOMPAS.com - Nasib naas dialami Supriadi dan anaknya Ferdiansyah, warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur.
Pasalnya, mereka terseret ombak di Pantai Payangan, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (11/4/2021).
Komandan Tim Basarnas Jember, Irwan Feri mengatakan, kejadian berawal saat Supriadi bersama istri dan anaknya liburan di pantai tersebut.
Ketika itu, Supriadi dan istrinya menikmati makan siang di pantai. Sedangkan anaknya dibiarkan bermain sendirian di sisi tebing sebelah kiri.
Baca juga: Bapak dan Anak Tenggelam di Pantai, Satu Tewas, Satu Belum Ditemukan
Tak berselang lama, anaknya tenggelam dan terseret gulungan ombak.
Mengetahui hal itu, sang ayah langsung lari dan menceburkan diri ke laut untuk menolong anaknya.
Tapi naasnya, upaya evakuasi yang dilakukan sang ayah saat itu gagal, dan tragisnya lagi ia justru ikut terseret ombak di pantai tersebut.
“Saat terbawa ombak, bapaknya menolong namun ikut terseret arus juga,” tutur dia.
Baca juga: Nekat Berenang di Dam meski Dilarang Guru, Seorang Siswa SMP Tenggelam
Para pengunjung di lokasi kejadian sempat berusaha menolong kedua korban. Namun, yang berhasil dievakuasi saat itu hanya bapaknya saja.
“Yang bisa diselamatkan bapaknya, tapi meninggal di tempat,” tutur dia.
Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan upaya penyisiran untuk mencari keberadaan korban yang belum ditemukan.
Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.