Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruang Madu Lapar Masuk Permukiman, 12 Ekor Ternak Warga Dimangsa

Kompas.com - 12/04/2021, 11:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak 12 ekor ternak dimangsa beruang liar yang masuk ke permukiman warga di Lampung Barat dalam dua minggu terakhir.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung BKSDA Bengkulu, Hifzon Zawahiri mengatakan, satwa liar yang berkonflik dengan warga itu adalah beruang madu (Helarctos malayanus).

Dari laporan yang masuk, kata Hifzon, beruang madu itu terlihat di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sumber Jaya dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Surian.

“Di Desa Mekar Sari, warga sering melihat beruang madu membawa tiga ekor anak keluar masuk kawasan lindung KPH Liwa,” kata Hifzon, saat diihubungi, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: BKSDA Agam Berupaya Tangkap Beruang Madu yang Berkeliaran di Kebun Warga 

Setidaknya, ada empat ekor ternak kambing milik warga yang telah dimangsa oleh satwa dilindungi tersebut.

Beruang madu lainnya juga terpantau di Desa Mekar Jaya. Menurut Hizon, satwa yang masuk ke desa ini hanya satu ekor.

"Ada tujuh ekor ternak kambing dan satu ekor sapi yang dimangsa beruang di desa ini,” kata Hifzon.

Hifzon menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan tim Wildlife Rescue Unit (RWU) untuk penanggulangan konflik antara beruang dengan warga.

“Tim WRU bersama sama dengan unsur kepolisan dan TNI serta KPH Liwa melakukan penyisiran dan pendataan kerugian lainnya yang di alami warga,” kata Hifzon.

Baca juga: Warga Agam Temukan Beruang Madu Sedang Makan Durian di Atas Pohon

Kandang diberi penerangan dan ada pengapian 

Selain itu, tim juga mensosialisasikan status konservasi dari beruang madu itu yang dilindungi berdasarkan Permen LHK nomor P.106 Tahun 2018.

“Kami mengimbau agar warga mengurangi aktivitas di hutan dan rutin ronda,” kata Hifzon.

Untuk meminimalisir konflik, kata Hifzon, disarankan memberikan penerangan kandang ternak dan membuat pengapian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com