Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Takjil di Salatiga Diminta Jaga Jarak dan Pakai Masker

Kompas.com - 12/04/2021, 08:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga mengizinkan para penjual takjil untuk berjualan selama bulan Ramadhan.

Meski begitu, para penjual diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, para penjual takjil adalah bagian dari pelaku UMKM.

"Boleh berjualan, silakan. Tapi karena saat ini pandemi maka penjual wajib memakai masker, sediakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar untuk mengurangi potensi kerumunan saat pembeli antre. Selain itu, jaga juga ketertiban lalu lintas," jelasnya, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Gubernur Banten Persilakan Warganya Shalat Tarawih di Masjid: Biar Covid-19 Cabut

Tak hanya penjual takjil, kata Yuliyanto, pihaknya mempersilakan masyarakat menggelar tradisi padusan.

Padusan merupakan tradisi Jawa dalam menyambut bulan Ramadhan yang mempunyai makna mensucikan jiwa dan raga saat memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

Tradisi tahunan ini dilaksanakan sebagai wujud pelestarian budaya jawa.

Dikatakan Yuliyanto, pihaknya akan menempatkan petugas untuk mengawasi saat masyarakat melaksanakan tradisi padusan.

"Pasti di sumber-sumber air masyarakat akan melaksanakan padusan. Kita batasi, pendekatan persuasif kepada masyarakat. Namun kita imbau, lebih baik di rumah saja," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Sumbar Dilarang Gelar Tradisi Balimau

Untuk pelaksanaan shalat tarawih di Masjid juga diizinkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Ibadah tarawih silakan, tapi jemaah disesuaikan dengan kapasitas. Untuk jemaah dan takmir, sebisa mungkin dilakukan pembersihan atau penyemprotan disinfektan untuk mengurangi potensi penularan Covid-19," kata Yuliyanto.

Sementara itu, Ketua Kampung Ramadhan Margosari Masjid Baitul Rahman Indra Apriyanto mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan segala anjuran dari wali kota Salatiga.

"Kami akan mengadakan sahur dan buka bersama, bakti sosial, tadarus, serta itikaf," jelasnya.

Pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan secara berskala ke seluruh area masjid untuk persiapan shalat tarawih yang akan digelar malam ini.

"Jemaah kan ada anak-anak, jadi kita selain ibadah juga wajib menjaga mereka. Protokol kesehatan secara ketat kami laksanakan di masjid," kata Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com