MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, tidur di teras rumah, Minggu (11/4/2021) malam.
Mereka khawatir tertimpa material rumah ketika terjadi gempa susulan.
Mereka tidur berkelompok di teras rumah yang konstruksinya masih kokoh dengan memindahkan kasur ke teras rumah tersebut.
"Takut, rumahnya mau roboh. Tembok-tembok di dalam roboh, sudah pecah-pecah," kata Cici Sundari (43), salah satu warga di Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Baca juga: BNPB Siapkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Penanganan Gempa Malang
Terdapat tiga kepala keluarga (KK) yang tidur dalam satu teras rumah tersebut.
Cici mengatakan, meski tidak ambruk, konstruksi rumah miliknya sudah rapuh.
Guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) membuat dinding rumahnya retak dan rawan ambruk.
"Rumah saya itu kelihatannya saja di depan kokoh tapi di dalam hancur," ujar dia.