Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsudin Selamatkan Hutan Bakau dengan Dongeng dan Boneka

Kompas.com - 10/04/2021, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Samsudin mantan guru sekolah di Indramayu, Jawa Barat menyelamatkan hutan bakau dengan dongeng dan boneka.

Saat ini dia mengabdikan hidupnya untuk konservasi dan menyebarkan pesan kepada kaum muda tentang pentingnya melindungi hutan bakau di wilayah pesisir yang mengalami erosi parah.

“Untuk mencegah agar tidak terkena air pasang, kami menanam bakau, hutan untuk hewan, dan oksigen agar kami dapat hidup. Saya merangkai semuanya ke dalam dongeng saya,” kata pria berusia 50 tahun, seperti dikutip oleh Reuters.

Baca juga: Proyek Tol Semarang-Demak Rambah Hutan Bakau Pantura, Ini Kata PUPR

Saat bercerita Samsudin sedang mengawasi sekelompok pemuda menanam bibit bakau di sepnjang garis pantai terbuka di Laut Jawa.

Kaki-kaki mereka terlihat terbalut cipratan lumpur yang mengering hingga ke lutut.

Samsudin mengaku kerap heran dengan sebagian orang di daerahnya yang menganggap bakau adalah benda yang menganggu sehingga mencabut akarnya.

Padahal Indonesia menyumbang lebih dari seperlima hutan bakau di dunia yang secara alami membantu mencegah air pasang yang tinggi.

Namun selama bertahun-tahun masyarakat pesisir menebang pohon-pohon bakau untuk membuka tambak ikan dan tambak udang serta persawahan.

Baca juga: Buah Manis Usaha Suku Bajau Jaga Hutan Bakau untuk Anak Cucu

Gunakan boneka monyet dan orangutan

Samsudin menanam pohon-pohon bakau bersama anak-anak di Pantai Tiris, Desa Pabeanilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 11 Maret 2021.Willy Kurniawan/Reuters Samsudin menanam pohon-pohon bakau bersama anak-anak di Pantai Tiris, Desa Pabeanilir, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 11 Maret 2021.
Samsudin mengajar anak-anak setempat yang berusia 11 hingga 15 tahun sebanyak tiga kali per minggu tentang cara menjaga lingkungan. Kadang-kadang dia menggunakan boneka monyet dan orangutan untuk menggambarkan pelajarannya.

Samsudin mengaku telah membantu penanaman 700 hektare hutan bakau di kawasan itu.

Meskipun Samsudin fokus penanganan di daerahnya, masalah itu telah menjadi perhatian nasional dan Indonesia.

Baca juga: 10 Juta Bibit Mangrove Disiapkan untuk Rehabilitasi 27.244 Hektar Kawasan Ibu Kota Baru

Dan baru-baru ini menjadi salah satu kampanye terbesar di dunia untuk memulihkan hutan bakau.

Pemerintah menargetkan memulihkan 150 hektare lahan bakau per tahun di sembilan provinsi hingga 2024.

Semetara itu Hartono, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, mengatakan bahwa Indonesia memiliki sekitar 3,3 juta hektare kawasan hutan bakau.

Baca juga: BRGM Siap Percepat Penanaman Mangrove di 9 Provinsi

Sebanyak 600 ribu hektare di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com