Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau yang Lewat Tidak Kuat Jantungnya Bahaya, Masyarakat Kita Kan Percaya Hantu"

Kompas.com - 09/04/2021, 21:28 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kapolsek Sanankulon AKP Wahono mengatakan, aksi 6 remaja yang menakuti pengguna jalan dengan berdandan ala hantu pocong itu bisa berbahaya bagi korban yang memiliki masalah di jantung.

Lokasi 6 remaja yang membuat konten YouTube prank hantu pocong dekat rel kereta api di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dikenal warga sekitar sebagai tempat angker.

Warga disebut sering mendengar cerita mistis dari orang yang melintas lokasi yang terletak di Desa Kalipucung itu.

"Kalau yang lewat tidak kuat jantungnya kan bahaya. Namanya masyarakat kita kan percaya hantu, bisa dibayangkan betapa kagetnya kalau di tempat sepi tiba-tiba keluar sosok hantu pocong," ujar Wahono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Bikin Konten Prank Pocong di Rel KA, 6 Remaja Digerebek Warga dan Polisi

Adanya cerita mistis di lokasi merupakan alasan 6 remaja laki-laki yang digerebek warga dan polisi membuat prank dengan berdandan seperti hantu pocong.

"Katanya sih begitu, lokasi itu angker. Tapi, saya sendiri sering lewat situ malam hari buktinya ya enggak ada apa-apa, aman-aman saja," ujar Wahono.

Wahono mengatakan, beberapa waktu lalu memang ada kejadian orang bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api di dekat lokasi tersebut.

Sebelumnya, tambah Wahono, tidak jauh dari lokasi itu juga pernah terjadi kecelakaan fatal di persimpangan rel kereta api tanpa palang di mana sebuah mobil tertabrak kereta api.

Karena itu, lanjut dia, lokasi 6 remaja membuat prank hantu pocong itu kemudian dikenal angker dengan bumbu cerita adanya penampakan hantu pocong.

"Dan itu juga alasan mereka memilih tempat itu untuk membuat video prank. Harapannya orang lewat situ pasti sudah merinding, apalagi kalau tiba-tiba muncul hantu pocong," ujar dia.

Selain itu, kata dia, lokasi yang dijadikan tempat membuat video prank itu terletak jauh dari pemukiman warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com