KOMPAS.com - Bocah 9 tahun di Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, berinisial AA tewas di tangan pembunuh yang salah sasaran.
Tersangka berinisial UA (20) sebenarnya ingin membunuh ayah korban, Karimullah (58).
Saat kejadian pada Minggu (7/3/2021) pukul 23.45 WIB itu, UA baru menyadari salah sasaran setelah pertama menebaskan samurai ke arah korban.
Meski tahu salah, UA tetap lanjut menyerang korban.
Baca juga: Bocah Ini Tetap Dibunuh dengan Sadis meski Pelaku Tahu Salah Sasaran
Namun, UA lebih khawatir jika bocah itu tersiksa, sehingga UA memilih menghabisi nyawanya.
"Sebenarnya saya tidak tega waktu mengetahui orang yang saya tebas ternyata masih anak-anak. Karena khawatir takut tersiksa meski hidup, jadi sekalian saya bunuh," kata UA, dikutip dari Tribunnews, Selasa (6/4/2021).
Kini tersangka mengaku menyesali perbuatannya.