Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telanjur Duduk dan Berfoto, Rombongan Pengantin Ini Ternyata Salah Resepsi, Merasa Janggal dengan Dekorasi

Kompas.com - 07/04/2021, 18:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah video rombongan pengantin asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah viral di media sosial.

Telanjur duduk dan berbaur dengan tamu lainnya, ternyata rombongan pengantin tersebut salah acara resepsi.

Diduga, penyebabnya bermula dari share location Google Maps.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Rombongan yang Nyasar Gara-gara Share Loc Sempat Masuk dan Foto, Tersadar Setelah Lihat Inisial Pengantin

Berkesan mendalam bagi pengantin

Ilustrasi pernikahan.PEXELS/DEEPAK KHIRODWALA Ilustrasi pernikahan.
Kejadian rombongan pengantin salah acara resepsi itu justru meninggalkan kesan bagi mempelai.

Rombongan seharusnya menuju ke Dusun Losari, Desa Losari, Kecamatan Pakis, untuk mengikuti pernikahan Amalia Nur Fitri (25) dan Irvan Bagus Santoso (25), Minggu (4/4/2021).

Namun, mereka justru mendatangi resepsi lain.

Amalia tidak menyangka peristiwa itu viral hingga banyak pesan masuk ke akun Instagramnya.

"Ya enggak gimana-gimana, biasa saja ya jadi bikin ketawa-ketawa sendiri. Ini jadi kenangan buat kami, semua orang jadi tahu," ucapnya.

Sementara Irvan mengaku peristiwa tersebut meninggalkan cerita lucu bagi keluarga.

“Sangat-sangat berkesan khususnya kami pengantin, karena pengombyong sempat salah alamat. Share loc betul, kemudian dari pihak sini sudah siap-siap di titik share loc tersebut,” ujarnya.

“Lucu sih merasa kayak berkesan, ada cerita yang sudah bahagia, malah ditambah bahagia, enggak menyangka. Kita kami juga nggak punya pikiran bakal jadi viral di media sosial,” tambah Irvan.

Baca juga: Guru dan Kepsek Diberhentikan karena Menyulut Tangan 10 Siswanya dengan Korek Api, Berawal Kehilangan Uang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com