Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palsukan Identitas, Seorang WN Belanda Tinggal di Indonesia sejak 2013, Punya KTP dan SIM

Kompas.com - 07/04/2021, 15:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Belanda berinisial GDFM ditangkap Polresta Pulau Ambon karena memalsukan identitas dan dokumen keimigrasian.

WN Belanda ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Polresta Pulau Ambon.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, tersangka masuk ke Indonesia sejak 2013.

"Dari data Imigrasi, dia sudah masuk ke Indonesia sejak 2013 dan tidak pernah keluar, pasti sudah overstay karena sudah habis waktunya," kata Leo di Ambon, Rabu (7/4/2021).

Menurut Leo, selama tinggal di Ambon, GDFM memalsukan identitasnya untuk mengurus administrasi kependudukan sebagai warga Kota Ambon, seperti kartu keluarga dan identitas.

Baca juga: Video Viral Seorang Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen di Bali

"Identitas dipalsukan, kartu keluarga juga dipalsukan saat berurusan di Dukcapil Ambon," ujarnya.

Hal itu dilakukan WN Belanda tersebut untuk mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai warga Kota Ambon.

"Dia tinggal di Kecamatan Nusaniwe. Setelah sekian lama di sini (Ambon) dia menggunakan identitas palsu akhirnya dia mendapatkan KTP seolah-olah dia WNI, padahal tidak," ujarnya.

Selain memiliki KTP, GDFM juga pernah mengurus surat izin mengemudi (SIM) di Polresta Pulau Ambon. Ia juga tercatat pernah mengurus dokumen lainnya.

"Dia gunakan identitas palsu untuk pembuatan administrasi seperi pembuatan SiM, datanya ada di kita. Kemungkinan yang lain mungkin untuk menikah nanti kita lihat lagi," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com