SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua warga Kampung Pamoyanan, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi, Jawa Barat, dibawa Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin (5/4/2021).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin petang.
"Itu yang nangani Densus 88," balas Sumarni dengan singkat.
Baca juga: Ini Reaksi Istri Terduga Teroris Sukabumi Saat Terima Bantuan Jokowi: Saya Senang, untuk Biaya Anak
Ketua RT 04 RW 08 Kampung Babakan Pamoyanan, Jujun Junaedi membenarkan ada dua warganya, R (22), seorang ibu rumah tangga dengan anaknya laki-laki berusia 2 tahun dibawa sejumlah anggota kepolisian.
"Sampai malam ini belum pulang. Informasinya dibawa ke polres. Tadi suaminya juga menyusul," kata Jujun saat dihubungi, Senin malam.
Namun, dia tidak mengetahui atau menyaksikan langsung proses penggerebekan oleh para petugas Polri yang berlangsung pukul 09.00 WIB.
Sebab, saat kejadian, Jujun masih bekerja di sawah dan baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya dihubungi Pak RW mengenai adanya penggeledahan oleh polisi. Saat tiba ke rumahnya (lokasi penggerebekan) sudah selesai," ujar Jujun.
Baca juga: Jokowi Kirimkan Uang ke Istri Terduga Teroris di Sukabumi yang Kesulitan Bayar Utang Bank
Informasi yang diterimanya, lanjut dia, dalam penggerebekan itu, polisi mencari N (35). N ini merupakan warganya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan di wilayah Sukabumi.
"Kalau yang dibawa polisi itu R adiknya N," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.